Cara Setting Windows 10 Agar Tidak Lemot: Optimasi Performa Secara Efektif
![]() |
| Cara Setting Windows 10 Agar Tidak Lemot (Foto: Unplash) |
Onyx Shadow - Windows 10 adalah sistem operasi yang powerful, tetapi seiring waktu, performanya bisa menurun dan menyebabkan lag. Dengan melakukan beberapa pengaturan yang tepat, pengguna dapat mengembalikan kecepatan sistem seperti semula. Berikut adalah langkah-langkah cara setting Windows 10 agar tidak lemot secara efektif.
Cara Setting Windows 10 Agar Tidak Lemot
1. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu
Program yang berjalan otomatis saat startup dapat memperlambat booting Windows 10. Untuk mengatasinya, buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), lalu navigasi ke tab Startup. Nonaktifkan aplikasi yang tidak penting dengan klik kanan dan pilih Disable.
2. Hapus File Temporary dan Cache
File sampah seperti cache dan temporary files menumpuk seiring waktu dan memakan ruang penyimpanan. Bersihkan dengan Disk Cleanup:
- Buka File Explorer, klik kanan Drive C: → Properties → Disk Cleanup.
- Centang semua opsi, terutama Temporary Files dan Recycle Bin, lalu klik OK.
3. Optimasi Penggunaan RAM dengan ReadyBoost
Jika RAM terbatas, manfaatkan ReadyBoost untuk meningkatkan performa:
- Colokkan flashdisk, buka Properties → ReadyBoost.
- Pilih Dedicate this device to ReadyBoost untuk mempercepat akses data.
4. Matikan Efek Visual yang Berlebihan
Efek animasi Windows 10 bisa membebani GPU. Nonaktifkan dengan:
- Buka System Properties (Win + Pause/Break) → Advanced system settings → Performance Settings.
- Pilih Adjust for best performance atau matikan efek secara manual.
5. Update Driver dan Windows 10 Secara Berkala
Driver yang usang sering menjadi penyebab lag. Pastikan selalu memperbarui:
- Buka Device Manager, periksa driver yang memerlukan update.
- Gunakan Windows Update untuk menginstal patch terbaru.
6. Uninstall Bloatware dan Aplikasi yang Tidak Digunakan
Aplikasi bawaan seperti Candy Crush dan game trial memperlambat sistem. Hapus melalui:
- Settings → Apps → Apps & features, lalu uninstall program yang tidak diperlukan.
7. Optimasi Hard Disk dengan Defragmentasi
Jika menggunakan HDD, lakukan defragmentasi secara berkala:
- Buka Defragment and Optimize Drives, pilih drive, lalu klik Optimize.
- Untuk SSD, aktifkan TRIM melalui Command Prompt (`fsutil behavior set DisableDeleteNotify 0`).
8. Kurangi Jumlah Tab dan Aplikasi yang Berjalan Bersamaan
Browser dengan banyak tab atau aplikasi berat seperti Photoshop dapat membebani RAM. Tutup program yang tidak digunakan atau gunakan Virtual Desktops untuk mengatur beban kerja.
9. Gunakan Mode Performa Tinggi di Power Options
Windows 10 memiliki mode hemat daya yang membatasi kinerja. Aktifkan **High Performance**:
- Buka Control Panel → Power Options, pilih High Performance.
10. Scan Malware dan Virus Secara Rutin
Virus dan malware bisa memperlambat sistem secara signifikan. Gunakan Windows Defender atau antivirus pihak ketiga untuk scan berkala.
Kesimpulan
Dengan menerapkan cara setting Windows 10 agar tidak lemot di atas, pengguna dapat meningkatkan performa sistem secara signifikan. Lakukan perawatan rutin dan optimasi berkala untuk menjaga kecepatan PC tetap optimal.
***

Posting Komentar